Cerita di Pagi hari pada hari minggu , saya kebetulan lewat di desa bongkasa kabupaten badung .
dan begitu melewati desa dan persawahan saya melihat dua orang yang setengah umur naik sepeda bedua yaitu bergandengan .
Saya terdiam sejenak dan berpikir , akan saya tulis di belog klipes nanti sore , dan saya akan awali cerita merka berdua.
Luh Ayu : Bli wayan , saya sangat senang tinggal di desa seperti ini yang penting kita selalu naik
sepeda bersama .
Bli Wayan : Luhhh, Bli orang ngak punya apa - apa hanya sepeda yang kita naiki berdua ini harta
Bli yang paling utama selain Luh Ayu..
Luh Ayu : Blii...saya tidak pernah menuntut apa - apa walaupun hanya naik sepeda tua berdua
asalkan bli selalu sayang sama Iluh..
Bli wayan : Luhh , bli sedih sekali , besok kita mau makan apa sedangkan beras kita belum
punya dan ongkos kita ngangkut kelapa kemarin belum di kasih oleh juragan yoga...
Tapi kita harus makan apa ...sambil Bli wayan mengayuh sepedanya dengan cepat
karena hujan gerimis..
Luh Ayu : Blii kita masak ketela saja , yang kemarin kan masih ada , yang penting kita bisa
bertahan untuk hidup...sambil tangannya Luh Ayu di eratkan di pinggang bli wayan
karena jalanaan sedikit ,, Ngerudug yen bahase baline ,,,
Bli Wayan ; iya baiklah Luhh kalau begitu ..besok mari kita meburuh mejukut sambil bersepeda
biar punya uang yaa Luhhh.
Luh Ayu : Blii jangan Bli ngomong begitu , saya jadi menangis dan terharu dengan kasih sayang
bli sama saya
Bli wayan dan Luh Ayu akhirnya sampai di rumah dari habis mandi berdua di : sungai karena rumahnya sangat jauh di desa.
Tak terasa saya meneteskan air mata sambil menulis kisah Bli wayan & Luh Ayu ini..
Semoga kita bisa saling menolong pada orang lain bila kita naik sepeda berikanlah sedikit bantuan pada orang yang membutuhkannya.
Cerita pendek by : pak yoga - klipes club.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar